Kapur Barus untuk Lemari Pakaian, Apa Fungsinya?

Meletakkan kapur barus untuk lemari pakaian pasti pernah kalian lakukan. Kalau anak-anak zaman sekarang mungkin nggak pernah tahu, tetapi saya dahulu sering mendapatinya saat membuka almari untuk mengambil pakaian yang akan dipakai.

Saat itu nggak pernah terpikirkan untuk apa kapur barus itu ada di almari saya. Ibu yang biasa memasukkannya. Namun yang masih teringat jelas ialah, aroma kapur barus itu melekat di pakaian yang sudah diseterika dan disusun rapih di almari. Baunya khas, berkebalikan dengan bau apek karena lembab dan sebagainya.

Bentuknya yang bulat bulat pada awalnya berukuran seukuran jempol kaki. Namun lama-kelamaan akan mengecil. Warnanya bermacam-macam, biasanya ditaruh di sudut sudut kotak almari. Pernah beberapa kali ketarik baju saya dan kepir barusnya terjatuh. Langsung pecah. Berkeping-keping.

Manfaat Kapur Barus untuk Pakaian

Setelah besar barulah saya menyadari jika kapur barus memiliki kegunaan untuk pakaian. Karena itu benda padat berupa lilin dengan formula kimia C10H16O ini pasti tak asing bagi sebagian dari kalian, bukan? Yuk kita bongkar apa saja sih manfaat kapur barus untuk pakaian?

1. Mencegah Jamur pada Pakaian

Menyimpan pakaian dalam almari saya rasa dilakukan oleh banyak orang di Indonesia. Tetapi tahukan kalian jika bahan pembuat almari seperti kayu dan tripleks rentan akan tumbuhnya jamur? Jamurnya tentu bukan seperti jamur yang bisa dikonsumsi seperti jamur merang. Jamur almari biasanya seperti serbuk yang menempel di dinding berwarna putih.

Tumbuhnya jamur kadang tidak terdeteksi, karena bisa saja ia tumbuh di sisi papan almari yang juga berdempetan dengan tumpukan pakaian. Jika hal ini berlangsung lama, maka pakaian yang disimpan dalam almari baunya akan apek. Jika hal ini terjadi, jangan panik, beli saja beberapa butir kapur barus lalu letakkan di sudut sudut kotak almari.

Zat yang ada pada benda ini ternyata mampu menahan atau menghambat tumbuhnya jamur. Dengan demikian baju yang disimpan dalam almari akan terjaga dan kapan saja bisa kalian gunakan meski mendadak.

2. Menjauhkan Serangga

Yakin bahwa almari pakaian kalian tertutup sangat rapat? Iya, sih, kalau ayam atau bebek nggak akan bisa masuk. Kecuali ia terbang karena menghindar saat mau disembelih dan salah satu pintu almari pakaian kalian sedang terbuka. Bisa masuk deh hewan tersebut.

Namun yang namanya kecoa atau cicak, ngengat dan sebagainya akan tetap bisa masuk ke dalam almari. Tahu sendiri kan bagaimana bau kecoa, apalagi air kencingnya. Atau pernah punya pengalaman sedang jajan di kantin dengan beberapa teman eh ada yang jatuh di pergelangan tangan kalian.

Bentuknya kecil, seukuran beras, warnanya sebagian besar hitam dan ujungnya ada putihnya. Sudah, nggak usah pakai nanya teman, pastikan itu kotoran cicak. Dan jangan juga coba diendus pakai hidung, bisa bisa hilang selera makan kalian.

Mau pakaian kalian terkena kotoran hewan hewan tersebut? Pasti nggak, kan? Nah, dengan menaburkan kapur barus didalam almari akan membuat hewan hewan itu berpikir beberapa kali lipat untuk mencoba menerobosnya. Coba dicium kapur barus, terasa sangat menyengat kan di hidung?

Mungkin kecoa dan cicak nggak akan tahan mencium ada bau kapur barus di dalam almari pakaian kalian. Daripada mereka pingsan atau malah mati, pasti mereka memilih untuk tidak masuk ke almari pakaian kalian.

3. Mewangikan Pakaian

Kapur barus untuk lemari pakaian juga memiliki kegunaan untuk menyabarkan aroma wangi. Benda padat ini memang baunya cukup kuat, ketika almari pakaian ditutup bau itu akan tetap keluar. Untungnya, bau kapur barus wangi dan diterima oleh kebanyakan orang. Dengan alasan itulah kapur barus menjadi benda yang layak ditaruh di dalam almari pakaian.

Enaknya menggunakan kapur barus ialah kalian nggak perlu mengoleskannya ke permukaan pakaian yang akan dijaga baunya. Berbeda dengan minyak wangi yang harus disemprot atau dioles, kapur barus cukup diletakkan saja. Ia akan bekerja secara otomatis.

Demikian penjelasan kapur barus untuk lemari pakaian, semoga bermanfaat bagi kalian. ***