Menilik 3 Motif Batik di Pernikahan Kaesang - Erina

Pernikahan putra bungsu pasangan Presiden Joko Widodo - Ibu Iriana, Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono bakal berlangsung awal Desember 2022. Keluarga Presiden sudah memesan 3 motif batik untuk acara tersebut.

Pengerjaan jarik dan beskap dipercayakan keluarga Presiden Joko Widodo ke Sugiyatno dari Toko Busana Jawi Suratman. Motif jariknya ialah sido drajat, ceplok dan sido dadi. Jumlah yang dipesan 249 jarik batik dan 83 beskap.

kaesang-panger-dan-erina-gudono-menjelang-pernikahan

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Foto - instagram kaesang pangarep

Tentu saja jumlah itu tidak mengejutkan ya sobat batik, mengingat yang akan menikah adalah anak presiden. Motif batik yang sudah dipesan itu bakal dipakai pada tanggal 9, 10 dan 11 Desember 2022 mendatang.

Kabarnya Kaesang juga bakal mengundang beberapa netizennya, hayo siapa di antara teman-teman yang beruntung mendapatkan undangan istimewa itu. Selamat ya kepada kalian yang nanti bisa menyaksikan langsung proses pernikahan Kaesang dan Erina.

Mengingat banyaknya jarik dan beskap yang dipesan, keluarga Presiden Jokowi sudah melakukan pemesanan pada September kemarin dan harus selesai awal Desember 2022. Ketiga motif batik tadi juga tidak dikenakan secara berbarengan ya sobat. Soal mtif dan tanggap dikenakan pasti ada maknanya.

Untuk motif Sido Drajat, akan dikenakan pada tanggl 9 Desember 2022, selanjutnya motif Ceplok dikenakan pada tanggal 10 Desember 2022 dan pada 11 Desember 2022 akan dikenakan batik motif Sidodadi.

Menurut kebiasaan, batik dengan motif sido drajat digunakan untuk acara adat seperti siraman. Proses ini dilaksanakan sebelum melangsungkan pernikahan. Filosofi yang termaksud dalam motif ini ialah menaikkan derajat orang yang mengenakannya.

Berikutnya, batik dengan motif ceplok lazim dipakai saat acara pertemuan atau perjodohan. Dalam rangkaian acara pernikahan, paling banyak dipakai saat akad nikah. Ada kemungkinan motif ini baru dipakai saat ada di Yogyakarta.

Pada saat acara ngunduh mantu, motif yang dipakai ialah Sidodadi. Dalam bahasa Indonesia, Sidodadi arti lugasnya ialah akhirnya jadi. Harapan dan filosofinya agar pasangan pengantin langgeng menjalani biduk kehidupan.

Namun bukan hanya tiga motif tadi yang dipesan Presiden Jokowi. Ada yang juga diminta untuk dikerjakan, yaitu beskap landung, atela dan krowok. Sama seperti jarik dengan tiga motif di atas, beskap tiga macam ini pun memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda sesuai dengan pakem Jawa.

Untuk beskap landung biasa dipakai dalam acara Midodareni. Sedangkan beskap atela dan krowok untuk acara resepsi. ***