Belajar Membatik di Museum Kebangkitan Nasional
Belajar membatik? Percaya deh, jika ditanyakan kepada masyarakat Indonesia pasti akan banyak yang mau ikutan. Apalagi jika pelatihan itu tidak membayar dengan mentor ahli di bidang perbatikan.
Beberapa kali saya menghadiri kegiatan yang tajuknya belajar membatik, pulangnya selalu membawa oleh-oleh berupa rasa bahagia. Ya, saya selalu menyimpan rasa bangga setiap kali ada pihak atau lembaga atau apapun itu, yang memiliki rasa tanggung jawab atas kelangsungan batik di Indonesia.
Dalam belajar membatik, penguasaan canting menjadi salah satu kuncinya. Foto - instagram @agoestinadian |
Meski batik sudah menjadi salah satu busana kebanggaan negeri ini, namun jumlah pembatiknya harus tetap dijaga. Jangan sampai para pembatik yang sekarang sudah sepuh tidak memiliki penerus yang jumlahnya setidaknya tidak semakin mengecil.
Teman saya yang masih tinggal di Jakarta barusan mengirimi sebuah tautan melalui pesan singkat WhatsApp. Begitu saya klik, masuk ke beranda sebuah laman yang bernama museumbatik.kemdikbud.go.id. Mungkin bagi sebagian orang apa yang dikirimkan teman saya hanya link, bukan hadiah atau undangan makan makan ultah. Namun bagi saya itu sangat berguna.
Saya klik dan masuk ke beranda laman tersebut. Dua kata dalam dua baris langsung memerangkap bola mata saya, bunyinya: workshop, dan di bawahnya, membatik. Kolaborasi dengan Museum Batik Indonesia.
Belajar membatik ini sudah dilaksanakan 12 dan 13 November 2022 mulai pukul 09.00 - 12.00 WIB. Fasilitas berupa perlengkapan workshop dan snack disediakan oleh panitia acara. Dituliskan di laman tersebut kuota terbatas.
Kalau saja kiriman link teman saya tidaj telat, mungkin saya akan ke sana untuk menyaksikan wajah-wajah gembira para peserta. Sekalian menikmati seperti apa suasana Muesum Batik Indonesia. Saya ingin datang ke tempat ini, meski hanya sekali. Ada sesuatu yang saya yakini bakal berbeda dibandingkan jika mendatangi objek wisata lain.
Belajar Membatik Gratis Bisa Berbuah Manis
Apa yang dilakukan Museum Kebangkitan Nasional - Museum Batik Indonesia membuat saya harus mengucapkan terima kasih. Bagi peserta yang sudah menunggu kesempatan ini lama, pasti sangat bersukacita. Memang banyak tempat lain yang menyediakan belajar membatik. Namun tak semuanya gratis.
Kalau Anda rajin membuka artikel soal batik, banyak pengusahanya yang mengawalinya dengan modal minim. Namun berkat ketekunan serta coba-coba tekniknya sendiri, akhirnya menguasai pasar. Begitulah seharusnya generasi muda yang memiliki ketertarikan akan batik mengisi hari-harinya. Tentu saja tanpa harus melupakan tugas utamanya sebagai pelajar atau mahasiswa. Toh belajar membatik tidak akan mengganggu pekerjaan utama mereka.
Selain Museum Batik Indonesia, saya juga mendapatkan kabar dari teman lain jika di Madiun ada hal serupa. Saya berterima kasih kepada teman-teman kuliah saya yang sampai sekarang masih rajin mengirimi saya kabar jika ada kegiatan apapun terkait batik. Misalnya saya tak sempat datang setidaknya mengikutinya, meski hanya melalui daring.
Kelas belajar membatik gratis untuk umum di Madiun ini diprakarsai oleh Eat4Nation Garden Cafe & Art Galery Caruban. Tutor kelas batik di sini, Sri Supatminingsih, menjelaskan pekerjaan ini harus dilakukan dengan sabar.
"Kuncinya nyanting itu telaten dan sabar. Kalau mau berlatih setiap hari, 40 hari sudah bisa mahir," jelas Sri Supatminingsih tutor kelas batik, Minggu (9/1/2022), saya lansir dari timesindonesia.co.id.
Hebat, warga negara seperti Ibu Sri ini. Murid-muridnya tak hanya berasal dari Madiun, melainkan sampai Ngawi dan Trenggalek. Kegiatan tersebut rutin digelar sebulan sekali dengan melibatkan perajin batik lokal sebagai tutor.
Tuh sahabatbatik semua, masih ada orang atau lembaga baik di negeri ini. Yang peduli akan masa depan batik. Yang menginginkan generasi mudanya rajin belajar membatik. Semoga batik di negeri ini akan selalu terlestarikan oleh bakat-bakat hebat yang dimiliki generasi muda negeri ini. Batik juga mampu membawa Indonesia di kancah internasional dengan. Caranya? Nah itulah tugas kita juga generasi muda. Tetapi sebelumnya ingat ya, jangan malas belajar membatik. ***
0 Response to "Belajar Membatik di Museum Kebangkitan Nasional"
Post a Comment