Mengenal Bahan Wool untuk Jas
Jas kini bukan hanya dibuat menggunakan satu jenis bahan. Di zaman yang serba modern, bahan wool untuk jas juga mulai diperkenalkan.
Jas adalah pakaian resmi model Eropa yang kerap dipakai para pria untuk menghadiri acara formal. Outfit ini biasanya dipakai sebagai outer dan dipasangkan dengan kemeja.
Sementara wol diambil dan dibuat dari bulu domba atau kambing (dan hewan sejenis caprinae lainnya). Bulu domba atau kambing tersebut nantinya dibuat menjadi benang wol yang kemudian ditenun hingga menjadi lembaran-lembaran kain.
Bahan wool untuk jas juga sudah mengalami perubahan. Misalnya campuran wool dengan serat sutra akan menimbulkan efek-efek khusus seperti efek lembut dan berkilau.
Jenis kain silk wool tersebut memiliki ciri bahan yang mengkilap atau shining.
Bahan Wool untuk Jas
Wool adalah kain yang paling umum untuk jas, dan beberapa wol yang paling umum dan terbaik berasal dari domba Merino di Australia.
Serat wool diukur menggunakan satuan mikron. Serat individu diukur dalam mikrometer, biasa disebut sebagai "mikron" (µm), atau sepersejuta meter.
Ini adalah ukuran yang sangat kecil yang pas untuk serat wol soliter.
Alasan Memilih Wool
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa bahan wool untuk jas:
1. Sirkulasi Udara Mudah
Wol ditenun dan memiliki kantong udara dan celah yang tidak dapat kalian lihat. Kantong udara memerangkap kehangatan sementara celah memungkinkan udara masuk dan dengan demikian membiarkan uap air menguap.
2. Tahan Lebih Lama
Jika kalian menyimpannya dengan benar, maka akan bertahan selama beberapa dekade.
Secara alami ia akan tahan air. Hal ini disebabkan bulu domba memiliki lemak anti air alami yang disebut lanolin.
Sementara sebagian besar dihilangkan selama pemrosesan, wol masih lebih sulit untuk direndam daripada kapas. Selain itu, wol bersifat hidrofilik, mampu menyerap hingga 30% dari beratnya dalam kelembaban tanpa merasa basah saat disentuh.
3. Tingkat Elastisitas
Kain wool memiliki kelebihan lain, yakni mampu menahan kerutan dan mengembalikannya ke kondisi semula.
Sifat ini disebut sebagai pemulihan elastis, wol memiliki elastisitas yang membuat ketahanan kerut yang baik.
4. Mudah Diwarnai
Kain wool juga tersedia dalam warna apapun di bawah matahari. Tidak heran jika kalian bisa membeli baragam warna jas dengan bahan dari kain wool.
5. Tahap Api
Secara alami bahan wool lebih tanah api ketimbang bahan lain lainnya. Namun bukan berarti kalian berkesperiman dengan membakarnya atau sengaja tersulut api.
Semoga artikel Mengenal Bahan Wool untuk Jas ini bermanfaat. ***
0 Response to "Mengenal Bahan Wool untuk Jas"
Post a Comment