Motif Batik Khas Sleman Terinspirasi dari Salak
Yogyakarta yang dikenal sebagai salah satu kota penghasil batik, tentu saja menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung dan menjadikan batik sebagai salah satu buah tangan.Pada awalnya Sleman tidak memiliki batik dengan ciri khas tersendiri, kebanyakan motif batik yang diproduksi selama ini adalah motif batik Jogja.
Foto : Instagram permatabatik_sleman
Asal Mula Batik Khas Sleman
Berasal dari inisiatif Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) untuk melestarikan kekayaan kearifan lokal, maka diselenggarakan Lomba Desain Batk Khas Sleman pada tahun 2013. Lomba tersebut menghasilkan delapan batik khas Sleman, yang motif dan designnya mempunyai karakteristik tersendiri. Ke delapan motif tersebut terinspirasi oleh keberagaman flora, fauna, dan kondisi geografis di Sleman. Ke delapan motif ini juga sudah didaftarkan Hak Kekayaan Intelektualnya pada Kementrian Hukum dan HAM.
8 Motif Batik Khas Sleman
1. Motif Batik Sinom Parijotho
Parijotho merupakan tanaman asli dari kawasan lereng gunung Merapi. Saat ini tanaman tersebut sudah sulit diketemukan bahkan mulai langka. Konon menurut cerita rakyat, tanaman Parijotho berasal dari kayangan dan buahnya banyak diminati kaum bangsawan untuk dimakan sebagai rujak.
Dipilihnya tanaman Parijotho ke dalam goresan canting pada kain untuk motif batik, terinspirasi sebagai aksi pelestarian tanaman.
Sebagian besar motif batik parijotho ini masuk dalam golongan motif non geometris karena memiliki susunan motif yang tidak teratur, namun pada motif kawung tersebut termasuk kedalam golongan motif geometris karena memiliki susunan motif yang teratur menurut bidang geometris. Batik motif Parijotho terdiri dari pola tumbuhan parijotho, kawung, dan ukel.
2. Motif Batik Salak Pondoh
Salak pondoh adalah buah khas Sleman yang bernilai produktif sebagai tanaman pertanian dan perkebunan. Motif ini menggambarkan kesuburan,kemakmuran, kesejahteraan yang adil dan merata dalam masyarakat.
3. Motif Batik Belut dan Salak
Selain salak pondoh, kripik belut merupakan oleh-oleh kanan khas dari Sleman. Hal yang menarik menjadikan belut dan salah sebagai motif batik yaa.
4. Motif Batik Gajah Kombinasi Parang Rusak Baron
Motif batik ini terdiri dari kombinasi antara motif batik parang rusak yang merupakan motif pakem dari Yogyakarta dengan gajah yang terkenal kuat namun memiliki sifat lembut. Batik ini juga mempunyai ornamen batu pasir dan tumbuhan.
Dibalik kekuatannya itu gajah memiliki sifat lemah lembut kepada siapapun bahkan manusia. Batu pasir dan tumbuhan menggambarkan betapa besar kekayaan alam Sleman. Perpaduan gajah, batu, pasir, tumbuhan dan motif parang rusak menjadikan motif batik menjadi lebih klasik dan etnik.
5. Motif Batik Salak
Motif ini menggambarkan buah khas Sleman yang enak dan manis yaitu Salak. Baik daun, bunga, maupun buahnya dijadikan motif batik.
6. Motif Batik Salakan
Motif batik salakan khas Sleman ini memiliki desain motif buah salak dan daun salak yang menggambarkan kekayaan sumber daya alam. Buah salak merupakan salah satu sumber penghidupan masyarakat Sleman.
7. Motif Batik Sinom Parijotho Salak
Batik ini memiliki pola gambar berupa elemen tangkai, daun, bunga parijotho, daun salak, dan bunga salak. Makna batik Sinom Parijotho Salak secara filosofis yaitu sebagai harapan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Sleman.
8. Motif Batik Salak Pondoh
Terinspirasi dari buah salak pondok yang merupakan buah khas Sleman dan terkenal enak dan manis.
Pemkab Sleman berkomitmen menjaga originalitas ke-8 motif batik khas Sleman tersebut, dan juga mengembangkan teknik pewarnaan dengan pewarna alami. Inovasi dalam penggunaan pewarna alami ini adalah wujud upaya Pemkab Sleman dalam menjaga kondisi alam sekitar.
0 Response to "Motif Batik Khas Sleman Terinspirasi dari Salak"
Post a Comment