Cara Menyimpan Jilbab Agar Tidak Kusut

Sumber foto : tangkapan layar youtube vina farida

Kalian muslimah yang dalam kesehrian berpakaian mengenakan jilbab atau kerudung? Salah satu hal yang mungkin membuat kalian malas ialah cara menyimpan jilbab agar tidak kusut.

Apalagi jika koleksi jilbab kalian sudah cukup banyak, maunya selepas dipakai diletakan saja di tepi ranjang atau di sandaran kursi. Tahukah kalian bagaimana cara menyimpan jilbab agar tidak kusut dengan mudah?

Yang akan saya bahas di sini ialah cara menyimpan jilbab agar tidak kusut khusus jenis bergo. Jilbab bergo adalah jenis penutup kepala muslimah yang memiliki lapisan busa pada bagian keningnya.

Jilbab bergo sangat memudahkan para pemakainya, selain dikenal praktis maka jilbab bergo ini tetap akan memberikan penampilan yang cantik.

Cara Menyimpan Jilbab Agar Tidak Kusut

Cara untuk menyimpan jilbab yang masih banyak dilakukan ialah dengan menumpuknya secara vertikal ke atas. Sebenarnya ini cara yang kurang efisien. 

Bahkan jika kalian terlalu lama menumpuknya akan menambah kusut yang ada di bagian bawah atau tumpukan tengah. Kalian harus menyeterikanya kembali sebelum dikenakan.

Berikut ini adalah cara menyimpan kerudung agar rapi dan memudahkan kalian yang ingin mengenakannya.

Tumpuk Berdasarkan Pemakaian

Cara menyimpan kerudung di almari sebaiknya tidak dicampur begitu saja. Usahakan jilbab atau kerudung yang sering dipakai untuk ditumpuk menjadi satu.

Hal ini sangat membantu ketika ingin digunakan. Jika ditumpuk dalam beberapa tumpukan kalian akan mengobrak abrik tumpukan di atasnya.

Celakanya kalau waktunya terbutu-buru, kalian sudah ditunggu teman untuk segera berangkat ke sebuah acara penting. Dengan menumpuk jilbab berdasarkan sering atau tidaknya dipakai maka mempermudah pencarian.

Tumpuk Berdasarkan Warna

Cara menata kerudung di lemari yang juga bisa kalian terapkan ialah menumpuknya berdasarkan warna. Ambil saja warna yang dominan pada koleksi jilbab kalian lalu tumpuk menjadi satu.

Dengan menerapkan cara menyimpan kerudung berdasarkan warnanya, sangat penting bagi kalian yang selama ini tampil matching.

Misalnya pakaiannya merah, alas kaki merah, tas merah dan jilbab merah. Namun seperti yang dijelaskan sebelumnya, tidak usah buat tumpukan per warna yang memang benar-benar sama. Bisa nggak cukup almari kalian.

Jilbab yang berwarna merah jadikan saja dengan yang warna merah dengan garis merah muda, merah dengan gambar bunga kecil warna kuning dan sebagainya. Yang penting unsur merahnya mendominasi.

Tumpuk Berdasarkan Bahan

Selain dua cara di atas ada juga cara menyimpan jilbab agar tidak kusut dengan menumpuk berdasarkan bahan atau materialnya.

Jika kalian paham, sebenarnya ada beberapa jenis bahan yang dipakai untuk membuat jilbab. Ada spandek, sifon dan katun. Raba saja dengan telapak tangan untuk mengetahui jenis materialnya, lalu samakan dengan yang lain jadikan di satu tumpukan.

Dengan cara ini kalian bisa memisahkan jilbab bergo dengan scraf yang juga memiliki bahan lainnya. Hal kecil seperti ini mungkin agak riobet saat penyusunan di almari, namun memberikan banyak sekali kemudahan.

Buat Tempat Khusus

Jika menggunakan almari, buatlah satu tempat khusus untuk menyimpannya. Saya tidak membahas cara melipat jilbab di lemari kali ini, namun menyimpannya.

Jangan campur koleksi jilbab kalian dengan celana dalam atau pakaian dalam lainnya. Tempatkan di satu bagian dalam almari.

Cara menyimpan jilbab agar tidak kusut yang juga banyak dpakai ialah menggunakan gantungan. Saat ini banyak sekali yang menjual gantungan jilbab, jadi kalian bisa memilihnya sesuai dengan selera atau kebutuhan.

Cara menyimpan jilbab di gantungan banyak dipilih karena gantungan jilbab sangat mudah ditemukan di pasaran. Untuk jilbab bergo kalian bisa menggantungnya di hanger baju. Caranya mudah, cukup dengan menirukan menggantung pakaian, yaitu dengan memasukkan gantungan dari bawah agar jilbab bagian atas atau bergo bagian atas yang berbentuk seperti topi tidak mudah rusak dan tidak melar.

Menyimpannya di Rak

Selain menggunakan gantungan jilbab atau gantungan pakaian, kalian juga bisa menggunakan rak untuk menyimpan jilbab bergoknya dikenakan, warna atau bahannya. Untuk ini kalian bisa melakukan variasi sendiri asal nyaman.

Intinya penyimpanan jilbab bergo di rak juga tidak boleh asal – asalan. Kalian harus mulai menata dan menyimpan jilbab dengan membiasakan diri. 

Jika tidak memulainya dan setiap beberapa waktu kalian menambah atau membeli jilbab baru, nggak terasa akan semakin banyak. Dan kalian akan malas melakukannya saat sudah terlambat belajar terbiasa menyimpan jilbab yang baik.

Bahan Jilbab Bergo

Ada beberapa jenis bahan yang sering digunakan untuk membuat jilbab bergo dan cara perawatannya.

Berbahan PE/TC

Bahan bergo ini sangat menyerap keringat, berbahan tebal dan berat, jika sudah lama maka jilbab ini akan berbulu. Jilbab bergo dengan bahan ini sangat cocok kalian gunakan untuk sehari – hari. 

Cara membersihkan jilbab bergo ini hanya dengan direndam menggunakan detergen, jika jilbab bergo ini terkena noda maka anda bisa menguceknya dengan perlahan, tidak dianjurkan untuk diperas dan jangan sampa disetrika dengan temperatur yang sangat panas.

Berbahan Higet

Jilbab bergo yang berbahan higet ini mengandung polyester sehingga memiliki kesan yang mengkilat, jilbab ini tidak akan mudah rusak jika pemiliknya melakukan perawatan yang benar. Jilbab ini sangat ringan dan cocok untuk di gunakan acara apapun. 

Cara membersihkannya yaitu sama seperti yang diatas hanya dengan merendam menggunakan detergen dan kucek perlahan jika ada noda – noda. Penjemuran jilbab ini juga harus dibalik dan tidak usah disetrika. Mudah bukan.

Berbahan Spandek

Jilbab bergo yang berbahan spandek ini sangat lembut dan juga dingin jika di gunakan. Jilbab ini hampir sama dengan jilbab bergo yang berbahan higet sehingga perawatannya pun sama. 

Yang terpenting dari bahan spandek ini adalah jangan dicuci menggunakan mesin cuci. Kalian harus sabar melakukannya dengan kucekan tangan yang lembut.

Dengan mengenal jenis bahan pembuat jilbab bergo, kalian bisa menerapkan cara menyimpan jilbab agar tidak kusut. Semoga bermanfaat ya sobat. ***

Share this post