Cara Jualan Laris via Whatsapp
Siapa sih yang nggak instal Whatsapp di ponselnya? Bisa dikatakan inilah aplikasi yang sepertinya wajib ada di ponsel setiap manusia. Eh pernah dengar nggak kalian cara jualan laris via Whatsapp?
Ternyata cara jualan laris via Whatsapp bukanlah isapan jempol belaka. Sudah banyak orang-orang yang sukses merauh keuntungan dari usahanya dengan mengandalkan Whatsapp.
Kalian pasti penasaran kan bagaimana caranya kok bisa seperti itu. Kalau disuruh ngerayu seseorang pakai emoticon atau stier di Whatsapp sih jagonya hehe. Giliran suruh jualan di aplikasi ini, jawabannya entar melulu hihihi.
Memang sih, Whatsapp bukan satu-satunya saluran untuk berjualan. Beberapa saluran yang dapat digunakan untuk berjualan lainnya misalnya website toko online, marketplace, social commerce platform.
Kalau Whatsapp sendiri disebut sebagai chat commerce platform. Berjualan dengan menggunakan chat commerce berarti memanfaatkan aplikasi pesan instan untuk melakukan promosi dan transaksi produk. Yang paling populer ya Whatsapp.
Cara Jualan Laris via Whatsapp
Berikut ini cara jualan laris di Whatsapp yang dibagi dalam beberapa topik. Setiap topik disertai bahasan yang mudah dimengerti. Yuk lansung saja ke tekape.
Hindari Sebar Spam
Kalau kalian belum tahu apa itu spam, merupakan sampah berupa iklan yang dilakukan sembarangan. Biasanya banyak dipasang di Grup Whatsapp dan juga melalui pesan broadcast.
Jualan di Whatsapp jangan gunakan cara ini. Pengguna Whatsapp kalau mau jujur sangat membenci yang namanya iklan.
Sekali mungkin dibiarkan karena sungkan, kalau sudah kedua dan ketika, siap-siap saja nomormu diblokir. Meski sama teman akrab kalian sendiri. ya iyalah, mereka terganggu dikit dikit terima pesanmu yang isinya iklan.
Boleh mengirimkan brosur jualan, namun selazimnya saja, pada umumnya orang. Kalau terus terusan pagi siang sore ya muak yang nerima. Bisa jadi no whatsapp kamu langsung diblokir dan report spam
Tambah Nomor Kontak
Manusia adalah mahluk sosial. Jadi jangan selalu negative thinking kalau mendengar permintaan pertemanan dari seseorang. Siapa tahu ternyata ia adalah pembeli produktif barang jualan kalian?
Kalau bisa, usahakan seminggu sekali mendapatkan nomor kontak baru. Namun ya pesannya jangan sembarang, jangan asal nomor kalian simpan. Kalian bisa mencari di media sosial kategori orang yang ingin kamu bidik.
Dengan demikian nomor yang kalian dapatkan adalah milik orang yang tepat sebagai targetmu. Upayakan untuk mencoba berkomunikasi agar terjadi hubungan. Jangan begitu dapat nomor langsung kirim iklan jualan, Hadeeew...
Perkuat dengan Medsos
Cara jualan laris via whatsapp sebenarnya bisa dilakukan dengan bantuan tools lainnya. Sebut saja Facebook, Instagram atau lainnya. Kan kalian sudah tahu, antar medsos itu bisa saing terkait, dengan mencantumkan link dan tautan lain sejenis.
Jika semua medsos dan Whatsapp berjalan beriringan, maka hasilnya lebih dahsyat ketimbang hanya menggunakan Whatsapp. Dengan status di WhatsApp kalian bisa menggiring pembaca statusmu untuk klik Facebook atau Instagram sebagai tempat memajang barang dagangan kalian.
Hal ini perlu dilakukan mengingat jangkauan media sosial jauh lebih luas.
Media sosial berfungsi memperbesar traffic (calon pembeli). Aplikasi pesan seperti Whatsapp, berfungsi untuk mengumpulkan database (list building). Maka dari itu, penggunaan keduanya tentu akan sangat maksimal untuk mendapat dan mengumpulkan database calon konsumen. Resep jualan laris menggunakan WhatsApp, pergunakan juga sosial media.
Sebar Informasi yang Se-ide
Misalnya kalian jualan sepatu dan tas batik seperti saya, maka sesekali lakukan berbagi informasi yang menarik seputar produk tersebut. Suatu ketika ada pejabat tinggi sebuah negara adikuasa memborong kemeja batik dari Indonesia misalnya, bisa kita sharing informasinya.
Semikian juga ketika ada pesohor dunia mengenakan tas batik buatan Indonesia, buatlah kalimat informatif yang menarik. Maksudnya yang kalian kirimi pesan merasa senang mendapatkan informasi baru.
Contoh lainnya, jika kita jual produk edukasi bisnis, maka kita bisa sharing seputar bisnis. Intinya, sesuaikan juga dengan produkkalian agar proses closing juga bisa makin tinggi. Niat awal berbagai juga pada akhirnya agar calon konsumen tertarik membeli. Jika sudah kuat interaksinya, barulah kalian melakukan penjualan.
Jadi Penulis yang Baik
Jangan anggap hanya wartawan yang membutuhkan teknik menulis bagus. Kalian sebagai penjual barang secara online juga harus menguasai teknik penulisan yang bagus.
Jangan asal ketik lalu sebar. Misalnya dengan huruf besar semua, atau menggunakan simbol-simbol seperti layaknya anak muda yang sedang jatuh cinta. Ketiklah pesa terselubungmua dengan kalimat yang menarik dan menyentuh hati pembaca.
Dengan gaya penulisan yang bagus, memberi peluang lebih besar dari orang yang menerima pesanmu untuk membalas atau bahkan bertanya tentang produkmu.
Semoga artikel Cara Jualan Laris via Whatsapp ini bisa membantu membuat laris jualan kalian. ***
0 Response to " Cara Jualan Laris via Whatsapp"
Post a Comment