Batik Probolinggo Juara I UMKM Berprestasi Jatim 2021

Sumber foto: instagram day art batik

arc - Bangga, itulah yang dirasakan pasangan suami istri Made Malvinas (39) dan Friday Purnama Sari (34), warga Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Berkat keuletan mereka, batik yang mereka hasilkan dipilih juri sebagai Juara I Lomba UMKM Berprestasi se-Jawa Timur tahun 2021. Batik yang diproduksi Made dan Friday diberi label Day Art Batik.

Hebatnya, batik ini memberdayakan ibu-ibu rumah tangga di sekitar tempat tinggal Made dan Friday. Dengan demikian, meski pandemi belum usai para emak tadi tetap mendapatkan pemasukan.

Menurut Friday, dilansir dari detik.com, dengan melibatkan ibu-ibu rumah tangga, secara perlahan usaha ini mulai bangkit dan terus menghasilkan karya yang mampu bersaing di pangsa pasar nasional.

Keuletan Friday memang bisa dijadikan contoh. Ia bisa menciptakan karya sehingga bermanfaat bagi tetangga lanan kirinya.

Dengar saja pengakuan Ika Mayasari, seorang emak yang bekerja di Day Art Batik. Meski Ika adalah guru TK, ia tidak terganggu saat mengerjakan batik.

Karena Day Art Batik memperbolehkan Ika dan teman-temannya membatik di rumah. "Saya dapat uang tergantung dari banyaknya hasil membatik yang saya kerjakan di rumah. Kalau saya lebih banyak ke proses pewarnaan dan finishing," ujar Ika seperti dikutip dari detik.com.

Tugas ibu-ibu ini berbeda-beda, ada yang membuat pola yang akan dibatik, mencanting, hingga mewarnai. Enaknya, semua pekerjaan itu bisa dibawa pulang dan dikerjakan di rumah.

Day Art Batik sendiri memilih mengambil aliran motif kontemporer modern dalam desainnya. Motif ini termasuk laris manis di pasaran. Setiap motif dibuat terbatas dan bisa menyesuaikan keinginan dari para pelanggannya atau custom.

Sumber foto: instagram day art batik

Motif pop art, dengan berbagai motif seperti gambar godong pelem atau daun mangga, gambar angin, buah anggur, mangga, serta Gunung Bromo sangat laku di pasaran. Untuk harga, mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 2.500.000, tergantung kualitas batik dan kerumitan motif yang dipesan para pembeli.

Cara pembuatan batik ini sama dengan pembuatan batik pada umumnya. Pola pewarnaan hingga pencucian dilakukan secara detail hingga menghasilkan karya yang apik.

Menurut Friday, pihaknya bisa menerima permintaan motif batik sesuai keinginan konsumen. Ia memberikan apresiasi yang tinggi atas kerja dan upaya emak-emak di sekitarnya, yang sepenuh hati mengerjakan pesanan batik.

Friday juga berterima kasih kepada Pemkot Probolinggo karena seragam batik pegawai pelat merah ini dipesan di Day Art Batik.

Kalian juga bisa lho sobat, memesan batik di tempat Friday dengan cara online. ***