Sajadah Travel Cocok Kala Pandemi, Hanya Rp99 Ribu

Sajadah travel adalah istilah untuk alas salat bagi umat Islam yang bisa dibawa ke mana-mana. Termasuk bepergian atau melakukan perjalanan bersama keluarga atau sendiri.

Perkembangan sajadah memang begitu cepat. Hingga muncul istilah sajadah travel. Tetapi kita pelajari dahulu sejarahnya yuk sebelum masuk ke materi yang lebih jauh.

Sejarah Sajadah

Dilansir dari decorindoperkasa, sajadah berasal dari Bahasa Arab yaitu sajada yang memiliki arti sebagai masjid dan sujud.

Zaman dahulu, sajadah merupakan satu jenis karpet yang dibuat di daerah Asia Tengah dan Asia Barat. Karpet doa ini fungsinya bagi umat Islam untuk menutupi tanah ataupun lantai yang kosong saat akan menunaikan salat.

Ujung dari karpet doa ini selalu diarahkan ke Mekah, Saudi Arabia. Daerah yang merupakan pusat atau kiblat bagi seluruh umat Islam di dunia.

Mihrab pada permukaan sajadah biasanya dilukiskan dalam berbagai bentuk. Namun polanya kebanyakan berupa lengkungan sehingga memunculkan kesan elegan pada sajadah.

Namun setiap negara pembuat sajadah membuatnya berbeda-beda. Contohnya sajadah Anatolia memiliki motif gerak di sepanjang permukaan sajadah; mihrab Persia memiliki lengkungan yang mewah.

Sementara karpet Kaukasia dan Turki lazimnya berbentuk bujursangkar.

Filosofi Sajadah

Berbagai simbol keagamaan pada permadani salat ini memiliki makna yang menjadi filosofi sajadah itu sendiri.

Lampu masjid pada sajadah untuk mengingatkan lampu masjid. Sisir sebagai pengingat untuk menyisir janggut sebelum menjalankan salat.

Lalu kendi air yang menjadi pengingat kewajiban mencuci tangan atau berwudu sebelum salat. Ada juga sajadah dengan motif tangan di kedua sisi mihrab. Ini menunjukkan di mana posisi tangan seharusnya berada saat sujud.

Karena fungsinya, maka umat Islam hanya akan menggelar sajadah, termasuk sajadah travel saat akan melaksanakan salat.

Begitu salat selesai, maka sajadahnya akan dilipat dan menyimpannya untuk digunakan kembali saat salat berikutnya.

Baca juga : Kelebihan Sepatu Jeans (Denim)

Sajadah Travel Kala Pandemi

Nah sobatbatik di seluruh dunia, sajadah travel semakin meningkat permintaannya saat pandemi Covid-19.

Kita pasti tahu, sudah setahun lebih corona masuk ke negeri tercinta ini. Hingga akhirnya masyarakat harus menjalankan pola hidup berdampingan dengan corona dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Barang pribadi akan disarankan untuk digunakan sendiri, karena bisa menularkan Covid-19. Termasuk sajadah sebagai perlengkapan individu untuk melaksanakan ibadah.

Produsen sajadah zaman now pun membuat sajadah yang semakin beragam. Polanya juga sudah tak lagi kaku, jauh berbeda dengan sajadah keluaran zaman dahulu.

Dari sekian banyak sajadah travel di pasaran, yang terbuat dari polyster menjadi incaran banyak umat Islam di Indonesia.

Mengapa bahan sajadah travel dipilih polyester? Selain ringan, sajadah travel akan sangat mudah dibersihkan, hanya dilap menggunakan kain basah saja, atau sesekali dicuci manual apabila sudah sangat kotor.

Motifnya juga indah, bergaya Turki dengan ukuran 48 centimeter x 100 centimeter. Bagi kalian yang ingin membelinya, sangat diperbolehkan memilih warna yang tersedia.

Nah, sajadah travel yang sedang saya jual ini harganya ekonomis banget. Hanya dengan Rp99 ribu kalian sudah mendapatkan peralatan salat indah yang bisa dibawa kemana-mana.

Produk ini saya rekomendasikan buat kalian yang membutuhkannya. Printingnya bagus, jahitannya juga rapi, dan mudah dibawa kemana - mana. Tahu dong kalau saya lama menjual sepatu dan tas batik, jahitan selalu saya perhatikan saat menjual sesuatu barang.

Dan.... setiap pembelian dilengkapi pula dengan packaging box ramah lingkungan yang bisa langsung dikirimkan sebagai gift atau hadiah untuk orang tersayang. Pasti suka deh .

Yuk belanja sajadah travel dengan klik Instagram ini