Merawat Jas Agar Tahan Lama

Jas umumnya dipakai hanya saat ada acara formal. Karenanya seseorang tidak perlu memiliki jumlah yang banyak. Namun bukan berarti merawat jas bisa sesuka hati.

Salah satu alasannya adalah harga dari jas termasuk termahal dibanding dengan macam baju pria lainnya. Sebab hal itu, perlu perawatan spesial agar tidak memboroskan dana.

Tentu disayangkan hanya karena merawat jas yang asal-asalan harus membeli yang baru lagi.

Ikuti langkah berikut ini agar jas koleksi Anda awat atau tahan lama.

Cucilah dengan Benar

Sebelumnya, kenali lebih dulu jas Anda dibuat dari bahan apa. Apakah dari katun, wol, drill, atau lainnya. Bila sudah tahu, maka dapat diputuskan cara mencucinya.

Apakah akan dikerjakan dengan memakai teknik wet cleaning atau dry cleaning. Misalkan jas Anda terbuat dari wol, jauhi pencucian di mesin pencuci sebab dapat mengakibatkan mengecil atau mengkerut.

Urusan mencuci jas, lakukan seminimal mungkin. Jangan setiap minggu dicuci karena sayangnya. Cucilah jas bila telah betul-betul kotor. Atau segera cuci ketika jas sudah mulai berbau.

Semakin sering mencuci jas bukanlah bentuk merawat jas yang disarankan. Karena efeknya akan buruk, misalnya pudarnya warna hingga ukurannya yang mengecil.

Sikat Usai Digunakan

Merawat jas juga bisa dilakukan dengan menyikat sesudah dipakai. Bisa banyak kotoran seperti bulu, rambut, ketombe menempel di permukaannya. Sikat jas harganya juga murah.

Dalam soal menjaga kebersihan jas, upayakan untuk tidak sering melakukan dry clean serta mencucinya dengan mesin cuci. Bahan kimia yang ada dalam proses ini dapat merusak serat-serat katun atau woll.

Hindari Setrika dan Pakai Steamer

Jas akan gampang kusut sesudah dipakai, tetapi menyeterikanya malahan akan memperburuk kondisi. Temperatur panas seterika dapat merusak serat-serat jas, dan mempersingkat umurnya.

Gunakan cara lain misalnya memakai steamer untuk mengurangi kusut. Faedah yang lain, jas akan berbau wangi. Bila tidak ada steamer, langkah menggantung jas di kamar mandi serta menghidupkan hot shower sepanjang satu 1/2 jam serupa dengan steamer.

Gantungkan di Hanger Berkualitas

Bedakan hanger jas dan baju biasa. Belilah almari dengan ruangan untuk gantungan. Melipat jas bisa jadi bukan hak bijak.

Lebih bagus digantung dibanding dilipat. Oleh karena itu, jangan asal-asalan beli gantungan baju. Tentukan yang lebarnya sama dengan pundak jas. Disamping itu ambilah hanger yang dibuat dari kayu, berbahan lebih aman, struktur lembut, dan tebal.

Dengan ukuran hanger yang pas, membantu bentuk pundak tetap bagus dan jahitan pun terjaga.

Cover Kain atau Plastik?

Umumnya jas dipasarkan dengan cover atau ‘kemasan' plastik. Hak itu untuk meminimalkan kerusakan waktu dipajang. Tetapi bila telah dibeli, yakinkan untuk menyimpan dengan cover yang dibuat dari kain.

Dengan ini, jas akan memperoleh udara yang cukup serta tidak gampang robek. Serangga pun tidak akan gampang tiba, dan wewangiannya akan baik saja. Cover kain bisa dibuat sendiri, tidak harus membelinya.

Keluarkan Barang dari Kantong

Merawat jas lainnya yang kadang tidak disadari ialah memasukkan banyak barang ke kantong. Ingat jas bukan pakaian untuk membawa banyak barang meski banyak saku lebar.

Upayakan untuk meminimalkan masukkan suatu hal ke dalamnya. Benjolan barang dari kantong akan mengganti penampilan jas waktu dipakai. Saat digantung, keluarkan juga barang dari kantong.

Jangan Simpan di Tempat Lembab

Disamping itu simpanlah di suhu yang kering. Almari atau ruang yang lembab akan mengubah keadaan jas. Bisa berjamur serta memberi wewangian yang tidak sedap.

Bila perlu ruang penyimpan jas bisa ditambah silica gel. Janganlah sampai jas kecintaan hancur sebab udara dingin dan lembab. Selebihnya gunakan dehumidifier untuk mengeset suhu udara.

Mudah-mudahan info merawat jas ini bermanfaat buat banyak orang. ***