Begini Cara Menjaga Warna Batik Tidak Cepat Pudar

Foto - instagram/mbatikyuuukworkshop

adhiantirina.com- Hmmm senangnya yang baru membeli baju batik. Namun rasa gembira itu mendadak berubah menjadi sedih tiga bulan kemudian. Semua hanya karena baju batik itu warnanya sudah pucat akibat salah merawat.

Dengan variasi warna yang lebih cerah dan mencolok wajar bila sobat batik takut takut kalau mau mencucinya.

Padahal ada lho caranya agar warna batik tetap terjaga. Mau tahu, yuk baca kalimat demi kalimat di bawah ini agar paham.

Cobakah dengan Shampo Bayi

Mengapa shampo bayi? Karena shampo bayi dibuat menggunakan bahan-bahan yang sudah pasti tidak menimbulkan masalah pada kulit bayi.

Bahannya lembut sehingga saat dipakai untuk mencuci pakaian batik tidak merusak warnanya.

Hindari Laundry

Usahakan mencuci batik dengan tangan, jangan dilaundry atau diserahkan ke jasa pencucian lain. Karena dengan melaundry pakaian berbahan batik bisa membuat warnanya akan cepat memudar. Selain itu pemilik laundry juga tak secermat sobat batik saat mencuci sendiri.

Hindari Kontak Matahari Langsung

Nah ini juga penting. Setelah dicuci usahakan menjemur di tempat yang terkena sedikit cahaya matahari misalnya terhalang pepohonan.

Cuci dengan Tangan

Jika mencuci dengan tangan, perlakukanlah dengan lembut. Tidak mencucinya dengan kasar asal cepat dan dijemur lalu kering.

Cuci dengan Mesin

Namun jika terpaksa mencucinya dengan mesin, pilihlah pengaturan putaran yang lembut atau normal.

Jika dibiarkan pada pengaturan kencang ada kemungkinan serat batik tergores sehingga mengurangi ketajaman warnanya.

Pewangi Alami

Mungkin ada beberapa orang yang ragu menggunakan produk pewangi pada baju batik karena takut rusak.

Pasalnya kandungan bahan kimia di pewangi tadi dianggap mampu membuat warna batik cepat pudar.

Sebenarnya, diperbolehkan menggunakan pewangi asalkan berbahan alam.

Tidak Perlu Diperas

Setelah dicuci, sebaiknya baju yang terbuat dari kain batik tidak perlu diperas agar airnya benar-benar terbuang.

Jika luntur akibat diperas malah akanmenyebar ke bagian lainnya.

Seterika dengan Temperatur Sedang

Setelah proses mencuci dan pengeringan selesai, langkah selanjutnya adalah menyetrika agar tampak rapi.

Tipnya, gunakan temperatur setrika yang tidak terlalu tinggi. Bisa juga sebelum menyeterika lapisi batik dengan kain tipis.

Simpan dengan Digantung

Menyimpan baju batik juga tidak boleh asal atau sembarang. Usahakan untuk menyimpan baju batik dengan cara digantung di hanger.

Hal ini untuk menghindari adanya lipatan pada baju.
Baju batik yang disimpan dengan cara dilipat mudah membuat kain jadi tampak lusuh dan terlihat bekas lipatan.Semoga bermanfaat ya sobat batik. ***