Bekasi Punya Batik Lokal Loh...

Bekasi mungkin identik dengan kota industri. Namun tahukah sobat, di tengah kemajuan infrastruktur dan pembangunan di mana-mana, sejumlah pembatik Bekasi masih setia berkarya. Dan hingga saat ini Batik Bekasi sudah memiliki 12 pakem.

Sebenarnya, sudah ada warga Bekasi yang menekuni batik sejak zaman dahulu. Namun karena perkembangan zaman, kebiasaan itu akhirnya memudar. Sehingga orang-orang akhirnya tak lagi berpikir bahwa di Bekasi ada batik dengan corak khas atau batik lokasl.

Batik Bekasi sendiri diperkenalkan kembali ke khalayak ramai saat Kota Bekasi merayakan ulang tahunnya pada 10 Maret 2014 lalu. Hal ini saya baca dari lintasbekasi, sobat. Sebagai warga Bekasi, saya juga pasti ikut senang budaya membatik kembali dilakukan oleh para perajin.

Sumber : Komunita.id

Sobat Batik ingin tahu nggak, ke-12 pakem Batik Bekasi itu terbagi menjadi apa saja? Oke, simak ya jenis-jenisnya di bawah ini:

- Flora, adalah motif yang terinspirasi dari tumbuhan. Motif Batik Bekasi yang mengambil ide dari tumbuhan diantaranya motif bambu, bunga melati dan teratai.

- Fauna atau hewan, adalah motif yang didesain dari ide bentuk hewan. Jangan heran jika Sobat Batik mendapatkan bingkisan dari teman yang barusan berkunjung ke Bekasi, berupa batik motif ikan gabus, ikan lele, ikan sepat dan ikan betik.

- Ada juga Batik Bekasi yang motifnya diambil dari perjalanan sejarah yang menghiasi Kota Bekasi sejak zaman kemerdekaan. Dan nyatanya memang ada motif Gedung Juang Tambun, Kali Bekasi, Monumen Perjuangan dan Bambu Runcing yang berhasil ditransfer ke kain batik. Hmm keren juga.

- Budaya, adalah motif yang diadopsi dari kebuadayaan yang ada dan tumbuh di tengah masyarakat Bekasi. Hingga lahirlah motif Batik Bekasi dengan goresan menyerupai Tari Topeng, Legenda Rawa Tembang. Bahkan permainan anak seperti Benteng setra Tanjidor pun dijadikan motif batik.

Selain pakem yang sudah disebutkan, Batik Bekasi memiliki kekhasan tersendiri. Jika Sobat Batik cermati secara mendalam, warna-warnanya cenderung terang. Keberanian menghadirkan warna-warna yang terang dan tegas menjadikannya sebagai keunggulan.

Pengen tau sandal cantik buatan Indonesia? simak disini yaa

Jika suatu ketika Sobat Batik mempir ke Bekasi, tepatnya di Kaliabang Nangka, Jatiasih dan Mustikajaya, silakan melihat bagaimana proses pembuatan Batik Melayu di kampung tersebut.

Dari referensi lain saya juga membaca, sebenarnya ada loh Komunitas Batik Bekasi yang didirikan pada 2 Oktober 2009 silam. Bertepatan dengan Hari Batik Nasional. Komunitas ini mendeklrasikan diri berawal dari  kegelisahan selama ini bahwa di Bekasi belum mempunyai batik khas. Sementara daerah lain sudah mulai dikenal karena batiknya.

Seperti yang saya ulas di atas, berdasarkan sejarah bahwa pada masa Kolonial Belanda di Bekasi telah ada batik. Dan kehadiran Komunitas Batik Bekasi yang melibatkan budayawan, sejarahwan, akademisi, mahasiswa, maupun pelajar akhirnya menggairahkan kembali kerajinan batik. Komunitas ini kerap melakukan seminar, workshop, pelatihan dan pameran.

Share this post